Bukan Transgender, Aprilia Manganang Idap Penyakit Kelainan Kelamin

Selasa, 9 Maret 2021 22:43 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor:
 Copyright:
Hipospadia Penyakit Kelamin Langka

Hormon-hormon yang kurang berkualitas mengakibatkan pembentukan uretra menjadi tidak normal. Pada penderita Hipospadia, ujung uretra anak tidak terletak di ujung penis, penis membengkok (tertekuk) ke bawah, hanya separuh kepala penis yang tertutup kulup. 

Dikutip dari Pop Mama, selaih hormon, faktor genetik juga diduga turut memengaruhi. Risiko hipospadia juga diketahui dapat meningkat pada Mama yang hamil di atas usia 40 tahun, terkena paparan asap rokok, senyawa kimia seperti pestisida, atau pada kehamilan inseminasi buatan.

Kondisi hipospadia merupakan kondisi langka. Dari setiap 250 kelahiran bayi laki-laki, terdapat 1 bayi penderita Hipospadia.

Di Indonesia yang memiliki jumlah penduduk 270 juta jiwa maka ada 1.080.000 anak laki-laki yang lahir dengan kelainan pada sistem reproduksinya.