INDOSPORT.COM - Pevoli asal Kediri, Hany Budiarti, menegaskan TNI Angkatan Udara (TNI AU) wajib berbenah menuju final four Liga Voli Indonesia (Livoli) Divisi Utama 2022. Ada deretan kekurangan yang terlihat selama bertanding di Solo.
TNI AU lolos ke final four dengan status juara grup Solo. Mereka sukses memenangi laga puncak di Sritex Arena, Sabtu (22/10/22) malam, setelah menang atas Kharisma Premium Bandung 3-1 (23-25, 25-16, 25-22 dan 25-20).
Kemenangan itu membuat TNI AU tidak tersentuh kekalahan sepanjang Seri Solo. Bahkan, satu-satunya set yang hilang hanyalah partai puncak saat mengalahkan Kharisma.
Namun, euforia ini tak bisa dirayakan secara berlebihan mengingat lawan tangguh dari grup Banyuwangi sudah menanti tim besutan Alim Suseno ini.
Grup Banyuwangi meloloskan Gresik Pupuk Petrokimia dan Surabaya Bank Jatim. Dua tim tersebut sama-sama dihuni para pemain berpengalaman yang turut bertanding di Proliga 2022.
Hany Budiarti menyadari ada banyak hal yang perlu dibenahi dalam waktu singkat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah penerimaan bola pertama alias receive.
"Kami harus membenahi kekurangan, terutama dari bola pertama, receive. Nanti soal kekurangan kami serahkan ke pelatih yang sudah tahu seperti apa," kata Hany Budiarti, Sabtu (22/10/22) malam.
Kesalahan juga kerap terjadi pada set penentuan. Dalam laga fase grup, TNI AU membuat kesalahan yang sama saat melawan Kharisma dan Popsivo Polwan.
"Kami memang kelemahan ada di receive. Jadi, kalau ada error satu atau dua, kita jadi sedikit kehilangan fokus," tutur pevoli cantik berhijab tersebut.
Hany memprediksi bahwa jalannya final four di Magetan berjalan seru. Pada Livoli Divisi Utama 2022, kekuatan setiap peserta hampir merata.