Ungguli Liga 1, Ajang Voli Proliga Gunakan Teknologi Mirip VAR Musim Depan

Kamis, 9 Maret 2023 11:50 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
© Dok. Proliga
Bandung BJB Tandamata saat menghadapi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, pada Final Four Proliga 2023 di GOR Tridharma, Gresik, Sabtu (25/02/23). (Foto: Dok. Proliga) Copyright: © Dok. Proliga
Bandung BJB Tandamata saat menghadapi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, pada Final Four Proliga 2023 di GOR Tridharma, Gresik, Sabtu (25/02/23). (Foto: Dok. Proliga)
Gelar Empat Bulan

Pada Proliga 2024, ada kemungkinan penyelenggaraan akan diperpanjang menjadi empat bulan. Pada tahun ini, Proliga dipadatkan menjadi tiga bulan agar selesai sebelum masuk bulan Ramadan.

Reginald menyebut agenda voli nasional juga sangat padat setelah bulan Ramadan nanti, termasuk ajang SEA Games 2023 di Kamboja.

"Yang jelas Proliga 2024 waktunya akan lebih panjang, mungkin kita akan coba sekitar empat bulan," papar Reginald.

Perpanjangan waktu Proliga 2024 memberi waktu bagi setiap pemain untuk mendapatkan istirahat lebih banyak. Jeda dari satu seri ke seri yang lain akan lebih panjang.

Selain itu, bagi para pecinta bola voli Tanah Air, masa menikmati Proliga juga menjadi lebih panjang, tak sekadar tiga bulan.

Namun, hal ini turut bergantung pada kemampuan tim peserta mengingat penambahan waktu bisa berefek pada penambahan biaya operasional.

Klub Proliga mengeluarkan budget tak sedikit ketika mendatangkan dua pemain asing. Beberapa nama yang bertarung di Proliga 2023 merupakan pemain yang memiliki level bagus di negaranya.

Pilar tim putra Jakarta STIN BIN, Isac Santos, merupakan penggawa Timnas Brasil yang pernah meraih gelar FIVB World Cup 2019.

Begitu pula dengan pemain Jakarta Bhayangkara Presisi, Garrett Muagututia yang kerap menjadi bagian dari Timnas Amerika Serikat.