Lepas 5.000 Tiket Grand Final, Proliga Janji Penonton Tak Akan Berdesakan
Tiket reguler dijual Rp150.000. Lalu, tiket kelas I dijual Rp200.000 dan tiket VIP dijual dengan harga Rp300.000. Direktur Proliga , Hanny S. Surkatty memastikan presiden federasi bola voli dunia (FIVB), Ary da Silva Graca, akan hadir secara langsung.
"FIVB melihat voli Indonesia cukup maju dan penyelenggaraannya baik sekali. Mereka datang ke sini untuk melihat kemungkinan-kemungkinan, apa saja yang bisa dikerjakan (di Indonesia)," tutur Hanny.
Pada final four pekan ketiga di Solo, Jakarta STIN BIN dan LavAni menjadi klub dengan suporter terbanyak. Suporter itu datang dari berbagai daerah dengan seragam lengkap.
Pada final ini, Bandung Bank BJB Tandamata bakal memberi perbedaan. Mereka siap mengerahkan para pegawai Bank BJB untuk mendukung penuh Shella Bernadetha dkk.
Namun, alokasi tiket untuk setiap klub dibatasi maksimal hanya 500 lembar. Proliga memilih untuk memprioritaskan penjualan tiket kepada para pecinta bola voli Tanah Air.
"Kalau bisa jumlah tiket kita ditambahi lagi," ucap ketua tim Bandung BJB Tandamata, Tachiyan Iskandar di hadapan Hanny.
Jika ribuan lembar tiket masih tak cukup untuk menampung animo penonton, panitia sudah menyediakan layar lebar di sisi luar GOR Amongrogo.
Area tersebut akan disterilkan dari aktivitas berjualan, seperti pernik tim, sebagai antisipasi banyaknya penonton yang datang dari Yogyakarta, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.