Rivan Nurmulki Tak Masuk Skuad Asian Games 2022, Loudry PBVSI: Bukan karena Kritik

Rabu, 30 Agustus 2023 08:51 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© PBVSI
Timnas voli putra Indonesia dan PBVSI sedang diguncang isu Rivan Nurmulki jelang Asian Games 2022. Copyright: © PBVSI
Timnas voli putra Indonesia dan PBVSI sedang diguncang isu Rivan Nurmulki jelang Asian Games 2022.

INDOSPORT.COM – Manajer timnas voli Indonesia, Loudry Maspaitella, angkat bicara soal nama Rivan Nurmulki yang tidak terdaftar untuk Asian Games 2022 berdasarkan rilis PBVSI.

Sekedar informasi, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) telah merilis skuad timnas voli putra Indonesia yang akan bertanding di kejuaraan multi-event Asian Games 2022.

Sebanyak 14 pemain timnas voli Indonesia akan bertanding di turnamen bola voli yang akan dihelat di Hangzhou, China, pada 19-26 September mendatang.

Namun yang saat ini tengah menjadi perbincangan hangat para pencinta bola voli di Indonesia ialah dari 14 daftar nama tersebut, tidak ada nama pemain yang sedang naik daun, Rivan Nurmulki.

Rivan Nurmulki sendiri dikenal sebagai tulang punggung timnas voli Indonesia di berbagai turnamen, termasuk saat Asian Volleyball Challenge (AVC) Cup 2023 lalu.

Tak sedikit para penggemar bola voli di Indonesia yang mensinyalir tidak terdaftarnya nama Rivan Nurmulki di daftar timnas untuk Asian Games 2022 tersebut karena pevoli asal Jambi itu sempat melayangkan kritik ke PBVSI.

Adapun bentuk kritik Rivan Nurmulki itu: soal PBVSI yang dinilai Rivan jarang mengirim skuad timnas voli Indonesia ke level internasional, padahal mereka memiliki potensi besar. Alhasil, posisi mereka di ranking dunia juga kurang bagus.

Bahkan, Rivan Nurmulki blak-blakan jika PBVSI pernah mengeluh kekurangan dana, sebagai alasan mengapa mereka tidak mengirimkan timnas voli ke berbagai ajang kelas dunia.

"Setiap kompetisi alasannya tidak ada dana. Gimana mau berkembang anak bangsa," ungkap Rivan Nurmulki beberapa waktu lalu.

"Negara lain banyak mengandalkan sponsor untuk kemajuan olahraga. Nah, kalo nggak bisa mendapat sponsor, nggak usah jadi pengurus," kata atlet 28 tahun tersebut.