6 Pevoli Asing Cantik di Proliga yang Bikin Penonton Pria Susah Kedip
Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Energi telah memastikan diri keluar sebagai juara Liga Voli Indonesia, Proliga 2018 setelah di partai final berhasil menyingkirkan Tim Bandung BJB Pakuan dengan skor 3-0.
Keberhasilan tim asal Jakarta tersebut tak lepas dari permainan apik dua legiun asing mereka, Kyla Richey asal Kanada dan Anna Stephaniuk asal Ukraina.
Kemampuan dua atlet cantik tersebut memang sukses menjadi kekuatan utama tim Pertamina sepanjang musim. Terlebih bagi Anna, dirinya mampu menyabet gelar top skor sekaligus servis terbaik di ajang Pro Liga 2018.
Para pemain asing dari berbgaai negara memang banyak mewarnai ajang Proliga tahun ini. Keberadaan mereka selain mampu meningkatkan permainan tim, dari segi hiburan juga mampu menarik minat para penonton untuk hadir langsung menyaksikan pertandingan.
Tinggi semampai ditambah paras elok memang selalu bisa menarik minat para penonton, utamanya para kaum adam. Selain Kyla dan Anna di Tim Jakarta Pertamina, masih banyak nama pemain asing lainnya lagi yang tak kalah menarik minat penonton untuk menyaksikan pertandingan.
Berikut INDOSPORT merangkum beberapa diantaranya.
1. Anna Stepaniuk (Jakarta Pertamina Energi)
Anna Stepaniuk merupakan pemain voli asal Ukraina yang bergabung dengan Jakarta Pertamina Energi (JPE) sejak gelaran Proliga 2017.
Setelah hanya mampu membawa timnya musim lalu melaju hingga babak final, musim ini Anna berhasil membalasnya dengan raihan juara juga dua penghargaan individu top skor dan servis terbaik.
2. Kyla Elizabeth Richey (Jakarta Pertamina Energi)
Bermain bersama Annna, wanita 28 tahun berasal dari Kananda ini juga sudah sejak tahun 2017 bergabung bersama Jakarta Pertamina Energi. Sebelumnya Kyla malang melintang di berbagai klub voli wanita yang ada di Eropa.
3. Chantava Evangelia (Bandung BJB Pakuan)
Chantava Evangelia wanita 28 tahun asal Yunani ini baru di Proliga 2018 memperkuat Tim Bandung BJB Pakuan.
Musim ini juga merupakan debutnya bermain di Indonesia, setelah hijrah dari kompetisi voli Brasil di tahun sebelumnya.
4. Daiana Muresan (Bandung BJB Pakuan)
Daiana Muresan berada satu tim dengan Chantava Evangelia, pemain 27 ini berasal dari Rumania. Sama seperti kompatriotnya tersebut, musim ini juga merupakan tahun pertama Daina merasakan berkompetisi di Indonesia.
5. Veronica Angeloni (Gresik Petrokimia)
Sempat memperkuat Petrokimia Gresik, Veronica Angeloni harus rela dipulangkan kembali kenegara asalnya Italia lantaran cedera lutut yang dideritanya pada akhir januari 2018.
Selain pasih bermain sebagai open spiker, Veronica juga diketahui pernah menjalin kasih dengan legenda sepakbola Italia, Cristian Vieri.
6. Yelis Basa (Gresik Petrokimia)
Yeliz Basa merupakan pemain pertama asal Turki yang mencicipi kerasnya pertarungan kompetisi voli nasional Indonesia, Proliga. Didatangkan bersama Veronica ke Gresik Petrokimia, karier Yeliz lebih berjalan panjang dibanding kompatriotnya itu.
Sebelum hijrah ke Indonesia, wanita 30 tahun itu, satu dekade memperkuat tim besar asal negaranya Besiktas dengan torehan tiga trofi juara nasional.