Tanding Pakai Bikini, Tim Voli Olimpiade Diadukan ke KPI
INDOSPORT.COM - Media sosial dihebohkan dengan laporan seorang warganet yang melayangkan kritikan kepada KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) tentang pakaian yang digunakan oleh tim voli pantai di Olimpiade Tokyo 2020.
Pertandingan cabang olahraga voli pantai di Olimpiade Tokyo 2020 saat ini tengah berlangsung. Baik tim voli wanita maupun pria sudah melangkah hingga babak perempat final.
Selanjutnya ada empat tim voli wanita yang akan beradu kekuatan di babak semifinal yang akan dilangsungkan pada, Kamis (05/08/21).
Swiss akan bertanding melawan Amerika Serikat, sedangkan Australia akan berhadapan dengan Latvia. Sementara itu dari tim voli pria baru ada dua tim yang berhasil menggenggam tiket semifinal. Kedua tim tersebut adalah Latvia dan Norwegia.
Jalannya pertandingan dari cabang olahraga tersebut sempat ditayangkan di saluran televisi Indonesia. Menariknya, seorang netizen justru menyoroti pakaian yang digunakan oleh tim voli pantai wanita.
Menurut netizen tersebut, tayangan pertandingan tim voli pantai wanita tidak layak ditampilkan lantaran sang atlet dianggap terlalu vulgar menggunakan bikini.
Sontak warganet itu langsung mengadukan ke Komisi Penyiaran Indonesia. Berbagai komentar pun langsung mengalir untuk menanggapi masalah itu.
1. Menuai Berbagai Komentar dari Netizen
"Penanyangan Olumpic di TV memang baik, namun untuk kategori olahraga volleyball wanita, para pemainnya menggunakan bikini dan hal ini tidak baik untuk disiarkan. Mengingat, hal vulgar lainnya saja disensor/diblur," tulis netizen itu.
"Tapi kenapa yang ini tidak? Apalagi biasanya slot waktu itu dipakai pengajian mama dedeh, agak ironi sebenarnya. Banyak cabang Olympic lain (yang lebih santun pakaiannya) yang bisa disiarkan."
"Saya harap KPI bisa menegur Indosiar untuk menggantinya dnegan tayangan yang lebih layak. Terima kasih banyak," pungkasnya.
Tidak sedikit dari netizen lainnya yang beranggapan jika aduan ke KPI itu terlalu berlebihan. Pasalnya pakaian yang dipakai oleh para atlet voli sudah mematuhi standar internasional yang berlaku.
"Apakah ibu mengharapkan atlet long jump memakai gamis atau pacuan kuda di ganti dengan pacuan onta, saran ibu bagus tapi ini pagelaran 4 tahun sekali bu, acara mama dedeh ada lho di yutup bu," tulis seorang warganet menangapi.