Proliga 2023: Suguhkan Permainan Cantik, Jakarta BIN Bungkam Gresik Petrokimia 3-1
INDOSPORT.COM - Tim voli putri Jakarta BIN menunjukkan kualitasnya dengan kembali meraih kemenangan di kompetisi Proliga 2023.
Tim asuhan Persatuan Olahraga Badan Intelijen Negara (PORBIN) ini, menundukkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Mereka dengan skor 3-1 (25-18, 25-23, 18-25, dan 25-18) pada laga hari kedua, putaran kedua Proliga 2023 di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (13/01/23).
Di set pertama, outside hitter asal China, Ye Jin, memperagakan smash-smash tajam, termasuk untuk skor terakhir sebelum jeda menuju set kedua.
Pada dua set awal praktis Jakarta BIN memimpin skor sejak awal dan berhasil unggul dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Memasuki set ketiga dan keempat, Jakarta BIN terus mengembangkan permainan sambil melakukan penjagaan ketat tehadap upaya balas dendam Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Namun sayang, penjagaan tersebut harus bobol pada set ketiga, Gresik Petrokimia berhasil mencuri set dengan skor 18-25.
Octavian, pelatih Jakarta BIN mengungkapkan, timnya terlalu lengah pada set ketiga sehingga disusul oleh lawan.
"Set ketiga saya lihat mereka terlalu santai, kita udah mewanti-wanti kita harus unggul duluan, tapi ternyata mereka keserang receive, udah gak bisa naik lagi. Tapi mereka di set tiga itu sebenarnya bagus mainnya, rapih," kata Octavian.
1. Semangat Tinggi
Hal serupa diungkapkan oleh Myrasuci Indriani sebagai middle blocker. Pada set ketiga memang ada tekanan oleh lawan yang tidak bisa diantisipasi.
Meski dari aspek semangat sebenarnya ada peningkatan karena masuknya pemain baru asal China, Peiyan Chen.
"Di set tiga ada tekanan, di tekan sama lawan dan kita belum bisa keluar dari zonanya. Pemain asing sangat berpengaruh jadi lebih semangat lagi dan kerjasamanya lebih kompak," kata Myrasuci.
Pada set keempat, Jakarta BIN berhasil keluar dari tekanan. Semangat yang tinggi, koordinasi yang rapi, serta rasa percaya diri yang baik menjadi modal besar Jakarta BIN memenangkan set keempat. Peiyan Chen menutup set penentu ini dengan smash keras.
"Kita memang lebih pede karena datang lagi pemain asing baru, walaupun belum maksimal betul tapi dia sudah banyak kontribusinya hari ini," kata pelatih Octavian.