Untuk pertama kalinya Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu. Sebanyak 82 negara akan berebut medali dalam 46 nomor pertandingan dari kategori taolu (seni) dan sanshou (tarung). Kejuaraan ini bakal dihelat mulai 13-18 November 2015 di Istora, Senayan, Jakarta.
Namun meski sebagai tuan rumah Indonesia bisa mendapatkan keuntungan, Iwan mengatakan pihaknya tak memasang target juara.
"Kita tidak memasang target juara dunia, ini peta baru yang kita lihat. Kita akan fokus pada perbaikan peringkat," papar Sekjen PBWI, Iwan Kwok.
Melihat peluang yang dimiliki Indonesia, Iwan mengaku semua atlet yang diturunkan memiliki kesiapan dan memiliki daya saing yang kuat.
"Ini tinggal luck dan kesiapan atlet saja, lebih siap siapa. Tapi ini tak jadi satu beban karena kita juga memiliki atlet-atlet yang tangguh bahkan dipromosikan di dunia," jelas Iwan.
Atlet-atlet wushu Indonesia yang menjadi andalan adalah Lindswell Kwok, Ahmad Hulaefi, Juwita Niza dan Harris Horatius. Menurut Iwan saingan berat Indonesia adalah Vietnam, Rusia, China, Iran dan Mesir yang sangat kuat dalam fighting.
"Ya, kami tetap optimistis. Di tahun ini, kami tidak ingin hanya sukses penyelenggaraan saja, tapi juga sukses prestasi," pungkasnya.