Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Junior 2015 digelar pada 18-23 Desember di Tennis Indoor, Jakarta. Kejuaraan ini diikuti oleh 17 Provinsi yang berpartisipasi. Event ini diselenggarakan untuk pembibitan atlet-atlet wushu.
"Kejurnas Wushu Junior ini memang tujuannya untuk pembibitan. Tahun depan ada Kejuaraan Dunia Wushu Junior. Ini sekaligus sebagai ajang seleksinya," tutur Ketua Panitia Kejurnas Wushu Junior 2015, Ahmad Rifai kepada INDOSPORT.
Karena bertujuan untuk mencetak atlet-atlet handal yang bisa berprestasi di kancah internasional, seluruh standar dan nomor yang di pertandingkan di Kejurnas ini mengikuti International Wushu Federation (IWUF). Selain itu, even ini juga mengikuti program dari Kemenpora yang bernama Prima Pratama (Kejuaraan Dunia Wushu Junior).
"Standar dan kategori yang dipertandingkan dalam Kejurnas ini mengikuti IWUF karena kedepannnya para atlet ini akan diproyeksikan untuk mewakili Indonesia di kancah internasional. Selain itu ini juga sesuai dengan program dari Menpora, Prima Pratama untuk Kejuaraan Dunia Wushu Junior," paparnya.
Atlet yang mewakili masing-masing nomor dan meraih medali emas pada Kejurnas ini akan dikirim untuk Kejuaraan Dunia Wushu Junior dengan range usia dibawah 15 tahun. Hingga saat ini, kejurnas menghasilkan pemenang berada di nomor Sanda (baca: Santa) pada kelas putra dan putri. Kelas Sanda ini sendiri diikuti oleh peserta dari usia 15-18 tahun
Untuk kelas putra terbagi 6 kelas berat, yaitu 48 kg diraih Laksamana Pandu P (Jateng), 52 kg oleh Hesron Kenedi Simangunsong (Riau), 56 kg oleh Bayu Raka Putra (Jateng), 60 kg oleh Ilham Kusuma Jiwa (Jateng), 65 kg oleh Krismen Titer (Riau), dan 70 kg oleh Jason Fitono (DKI Jakarta).
Sementara di nomor putri terbagi menjadi 4 kelas berat, yaitu 48 kg diraih oleh Erna Sari (Kaltim), kelas 52 kg oleh Afif Alfianti (Jateng), kelas 56 kg Mega Awaliyah (Jabar), dan kelas 60 kg dimenangkan oleh Thania Kusuma (Jateng).