INDOSPORT.COM - Menpora Zainudin Amali membuka sertifikasi pelatihan tingkat pertama cabor Wushu. Amali menilai wushu termasuk tiga cabor lain yang tergabung dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tenaga Keolahragaan Tahun 2020.
Ketiga cabor lain seperti sepeda, sepak bola, dan menembak yang juga ditinjau Menpora. Zainudin menilai ketiganya adalah cabor yang aktif serta menjadi prioritas karena sumbangsihnya mengharumkan nama bangsa luar biasa baik di tingkat regional dan internasional.
Tentunya dengan memiliki prestasi jelas, pembinaan jelas, organisasi tunggal, dan memiliki komunikasi yang baik dengan Kemenpora. Karena hal itu, Menpora memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Ketua Umum Wushu dan seluruh pengurus serta semua peserta pelatihan wushu.
"Semoga ilmu yang yang didapat dari pelatihan ini bisa bermanfaat dan bisa ditularkan kepada lainnya, terima kasih wushu memberikan contoh yang baik pada olahraga Indonesia," kata Menpora Zainudin Amali.
Sementara itu, Ketua Umum PB Wushu, Airlangga Hartarto, menilai sertifikasi pelatih ini sebagai modal untuk meningkatkan karier sebagai pelatih wushu profesional dengan menyandingkan ilmu pengetahuan dan olahraga.
"Intinya para pelatih diharapkan menjadi profesional tidak hanya tahu dan bisa melatih dengan teknik-teknik tetapi juga para pelatih harus dibekali degan Iptek yang semakin hari semakin berkembang," ucap Airlangga.
Airlangga juga menilai pelatihan ini menjadi modal dan bekal yang penting bagi para pelatih untuk meningkatkan prestasi atlet-atlet wushu muda Indonesia.
"Dengan sertifikasi tentu kita menggali ilmu kepelatihan yang tentu nilainya dapat diterapkan dalam kepelatihan yang menjadi kebanggan seorang pelatih jika mampu melahirkan atlet nasional," tukasnya.
Indonesia sendiri sudah memiliki nama-nama hebat di cabor wushu seperti Lindswell Kwok dan Edgar Xavier Marvelo. Tak menutup kemungkinan atlet-atlet hebat lainnya juga akan bermunculan di masa depan.