INDOSPORT.COM - Manajer Timnas Wushu Junior Indonesia, Sudarsono mengakui 11 atlet sanda yang akan turun di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 tidak punya pengalaman bertanding di level internasional. Tapi, ada dua nama yang disebut berpotensi raih medali emas.
Sudarsono optimis anak asuhnya mampu menunjukkan kemampuan terbaik saat berhadapan dengan atlet-atlet luar negeri pada pertandingan Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII yang akan dimulai Selasa (06/12/22) di ICE BSD, Tangerang.
"Mereka memang belum punya pengalaman bertanding di ajang internasional. Tetapi, saya tidak pernah meragukan kemampuan mereka dan saya yakin dari sanda bisa lahir medali emas," kata Sudarsono.
Menurut Sudarsono, para altet punya semangat yang luar biasa. Itu jadi modal mereka untuk tampil tanpa beban di pertandingan, sehingga bisa keluarkan potensi terbaik.
"Lihat saja anak-anak yang memperkuat Pasukan Merah Putih penuh dengan keceriaan sejak mulai menjalani latihan di Pelatnas hingga menjelang pertandingan. Keceriaan itu membuat mereka tampil tanpa beban saat bertemu dengan siapa pun lawannya," tuturnya.
Salah satu atlet sanda, Rizky yang akan turun di kelompok Pra Junior kelas 52kg putra menegaskan tekadnya untuk raih medali emas. Dia tak gentar berhadapan dengan peserta dari 59 negara lainnya.
"Ya, saya memang sejak awal sudah punya tekad untuk bisa membanggakan kedua orang tua. Dan, saya tidak akan pernah takut untuk bertarung dengan siapa pun lawannya. Mudah-mudahan saya bisa mempersembahkan medali emas," ujarnya.
Bukan hanya atlet sanda yang sudah siap, atlet taolu Indonesia juga berjanji memberikan penampilan terbaik. Hal itu diungkapkan pelatih Timnas Wushu Junior Indonesia, Probo Muljono.
"Kondisi seluruh atlet taolu cukup bagus. Mereka sudah siap tampil," katanya.
Pada pertandingan hari pertama, Selasa, 6 Desember 2022, kata Probo Muljono, dua atlet junior putra, Josh Tieasto dan Rainner Reinaldy Ferdiansyah akan menjadi andalan. Keduanya diprediksi bisa mengamankan medali emas.