Indonesia Tambah 2 Medali Emas di Hari Keempat Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022

Jumat, 9 Desember 2022 20:00 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Kontingen Wushu Indonesia kembali mencatatkan prestasi di Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022 dengan menambah 2 medali emas dihari keempat. Copyright: © Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Kontingen Wushu Indonesia kembali mencatatkan prestasi di Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022 dengan menambah 2 medali emas dihari keempat.

INDOSPORT.COM - Kontingen Wushu Indonesia kembali mencatatkan prestasi di Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022. Tuan rumah menambah 2 medali emas dan 1 medali perunggu, Jumat (09/12/22) di ICE BSD Tangerang.

Dengan hasil tersebut, Indonesia sudah mengoleksi sembilan emas, dua perak dan tiga perunggu.

Medali emas pertama hari ini diraih Anasera Zahra Haryoso yang tampil di kategori Qiangshu Junior C Putri. Dia Mencatatkan 9,106 poin.

Bagi Rara, panggilan akrabnya, ini jadi  emas kedua setelah sebelumnya ia meraih emas di kategori Changquan Junior Putri C. Atlet 11 tahun itu menyamai prestasi Kylie Suyoto Kwok yang juga meraih dua emas di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022.

"Saya senang bisa menyumbangkan dua medali emas bagi Kontingen Wushu Indonesia," kata Rara yang ditemui usai pertandingan.

Bukan hanya Rara, Rainer Renaldy Ferdiansyah juga menjadi bintang hari ini setelah merebut medali emas Taijijian kelompok Junior A Putra. Dia mengantongi 8,800 poin atau unggul dari  Ali Essam Ali (Mesir dengan mengantongi 8,600 poin) dan Nguyen Quang M dari Vietnam dengan 8,466 poin.  

Menariknya, ini juga jadi medali emas kedua bagi Ray.  Sebelumnya dia mengamankan podium pertama di kategori Taiji Jien/Pedang.

Sementara itu, medali perunggu pada hari ini diraih oleh Bradley Jason dari Gunshu Kelompok Junior C Putra. Atlet Sasana Xiao Yao Surabaya, Jawa Timur ini mengumpulkan 8,730 poin.

Jason kalah saing dari Remus Wong (Hongkong) dengan mengumpulkan 8,866 poin dan meraih emas, serta Lucas Dong dari Amerika Serikat yang mendapat perak dengan 8,786 poin.

Sebenarnya, ada dua tambahan perunggu untuk kontingen Indonesia dari nomor Sanda. Atlet tuan rumah, Denis Darmawan terhenti di semifinal, dimana otomatis sudah mendapat perunggu (hanya belum diberikan secara resmi di podium).