Raih 9 Emas di Kejuaraan Dunia Junior 2022, Cabor Wushu Dinilai Tepat Masuk DBON
INDOSPORT.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto menilai keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memasukkan cabang olahraga wushu dalam program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sudah tepat.
Hal tersebut dibuktikan dengan torehan prestasi yang dicapai Kontingen wushu Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022. Total sudah ada sembilan emas, dua perak dan empat perunggu yang diraih.
Catatan sembilan emas itu sudah melewati target yang ditetapkan PB WI yakni enam medali emas. Hal itu membuat Airlangga Hartarto selaku ketua umum sumringah.
Cabang olahraga wushu merupakan salah satu dari 14 cabang olahraga unggulan yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Hal itu sudah diatur dengan payung hukum Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021.
Airlangga Hartarto mengatakan wushu sudah berada di jalan yang tepat, sesuai prioritas DBON. Apalagi cabang olahraga ini akan dipertandingkan di Youth Olympic 2026 dan kemungkinan masuk Olimpiade 2032.
"DBON itu merupakan program pembinaan atlet jangka panjang pemerintah dimana target utamanya mencapai prestasi dunia dan Olimpiade,"
"Di kejuaraan dunia ini, PB WI telah membuktikan cabor wushu bukan hanya pantas, tetapi sudah on the track jalankan program DBON," kata Airlangga Hartarto.
"Bukan karena Pak Menpora, Zainudin Amali itu berada di Partai Golkar yang saya pimpin. Profesionalisme itu selalu dijunjung tinggi kader Golkar," imbuhnya.
Menurut Airlangga, prestasi yang diraih di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 tak lepas dari kerja sama semua pihak, dari atlet, pelatih, pengurus cabor hingga pemerintah.
Tak lupa, Menko Perekonomian itu juga mengucapkan terima kasih ke orang tua para atlet yang berperan besar dalam membina anak-anaknya ke jalur prestasi.
"Prestasi yang dicapai ini tidak terlepas dari adanya kesamaan visi dan komitmen para atlet, pelatih, pemilik sasana, pengurus PB WI, dan pengprov WI se-Indonesia dalam membangun prestasi olahraga wushu sehingga Merah Putih bisa berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang di kancah event internasional," tuturnya.
"Saya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua atlet yang telah memberikan dukungan kepada anak-anaknya," lanjut Airlangga.
1. Pesan PB Wushu Untuk Para Atlet
Lebih lanjut, Ketum PB Wushu Indonesia tersebut berpesan ke para atlet agar tidak tenggelam dalam euforia. Mereka harus lebih giat lagi dalam berlatih, sehingga bisa meraih prestasi lebih baik lagi ke depan.
"Teruslah fokus berlatih serta disiplin dalam menjalankan program latihan. Persiapkan diri menghadapi Youth Olympic Games 2026 Senegal bagi yang usianya masih bisa tampil," pesannya
"Khusus bagi atlet yang usianya sudah mau memasuki senior, tataplah multi event SEA Games, Asian Games dan single event internasional ke depan," imbuh Airlangga.
"Bagi atlet yang belum berprestasi jangan pernah putus asa. Lebih giat lagi berlatih. Karena, kegagalan itu merupakan kemenangan yang tertunda," tuntasnya.
Untuk diketahui, ajang ini diikuti oleh 870 atlet dan ofisial dari 62 negara. Indonesia sendiri menurunkan sebanyak 23 atlet terbaik dari hasil seleksi nasional.
Dari 23 atlet tersebut, 12 di antaranya atlet nomor taolu dengan masing-masing enam putra dan enam putri. Sisanya sebelas atlet sanda yang terdiri dari delapan putra dan tiga putri.